Bikin Lebih Kreatif, Ini 5 Fakta Menarik dari Melamun
Baik saat mencemaskan atau berfantasi suatu hal, itu berarti kita dalam babak melamun — atau biarkan pemikiran terlepas dari pekerjaan yang ada.
sabung ayam online mudahnya menang dalam taruhan judi ayam
Karena mode computer terbaru, replikasi masa pengembaraan psikis ini bisa memberikan panduan ke beberapa periset mengenai langkah kerja otak. Secara detil, mode itu memperlihatkan bagaimana beberapa sel otak berbicara saat pemikiran kita sedang repot atau tidak bekerja.
Beberapa periset sudah tahu jika semenjak tahun akhir 1990-an otak aktifkan stimulan saraf yang sebuah tanda rutinitas, walau tidak sedang bekerja. Semenjak waktu itu, beberapa periset sudah mengenali beberapa jaringan otak, seperti resting state network atau jaringan kondisi istirahat.
Saat jaringan itu terusik, waktu luka otak dan penyakit kognitif, pemodelan itu bisa menolong orang pada keadaan itu, kata Maurizo Corbetta dari Fakultas Kedokteran Kampus Washington di St. Louis, seperti dikutip dari Nationalgeographic, Jumat (20/11/2020).
"Kami bisa memberi mode lesi computer sama seperti yang disaksikan pada stroke atau kanker otak, menonaktifkan barisan sel virtual untuk menyaksikan bagaimana peranan otak dikuasai," kata Corbetta, salah satunya penulis studi berkenaan mode yang diedarkan pada The Journal of Neuriscience pada 3 Juli.
"Kami dapat mengetes langkah untuk menggerakkan skema rutinitas normal kembali."
Di bawah ini ialah lima bukti tarik dari rutinitas melamun yang kemungkinan belum Anda kenali:
Melamun umumnya muncul karena memperhitungkan hari esok, khususnya dalam kerangka fantasi, kata Peter Delaney seorang psikologi di University of North Carolina, Greensboro.
Misalnya, seperti pria muda yang kerap kali mempunyai "fantasi kemampuan" berkenaan bagaimana rasa-rasanya jadi pahlawan super. Tapi, bersamaan berjalannya umur, jumlah saat yang dihabiskan untuk melamun akan menyusut bersamaan berkurangnya hari esok.
Bila seorang disuruh untuk melamun mengenai periode lalunya, karena itu misalnya mereka akan condong lupakan apa yang lagi mereka kerjakan, saat sebelum lamunan diawali, menurut riset awalnya.
Tipe lamunan ini mengubah berapa banyak Anda lupa, menurut satu riset dari Delaney dan partnernya. Saat orang yang lagi megerjakan pekerjaan, disuruh untuk melamun mengenai rumah periode kecil mereka, subyek yang lebih tua semakin lebih lupakan pekerjaan yang disuruh awalnya dibanding subyek yang lebih muda.
Ini bermakna jika makin jauh waktu lamunan terwujud, karena itu makin besar dampak dalam melupakannya.
Tidak cuma memiliki sifat sesaat, dan juga fisik: Bila Anda melamun berkenaan berlibur ke luar negeri versi berlibur ke luar daerah, karena itu Anda kemungkinan semakin lebih lupakan berkenaan apa yang Anda kerjakan. Hal tersebut sebab perjalanan itu benar-benar di luar kerangka, ini ibarat "secara psikis bawa diri Anda ke situ," papar Delaney.
Delaney merekomendasikan jika ini harus jadi catatan spesial untuk beberapa orang yang memercayakan daya ingatnya. Terhitung untuk mereka yang berkarier pada kedokteran: Bila seorang dokter yang barusan mengingat jumlah obat stop di lorong, dan ditanyakan berkenaan berliburnya keluar negeri belakangan ini, peluang ia akan lupa info obat itu, terangnya.
Otak mempunyai dua mekanisme kunci yakni sisi analitik yang bisa menolong dalam membuat keputusan yang logis, dan sisi empati yang memungkinkannya agar bisa terkait sama orang lain.
Bila hadapi dengan pekerjaan kognitif, karena itu otak Anda akan memerlukan tempat empati untuk dimatikan untuk mengakhiri pekerjaan, sebut Anthony Jack yang disebut seorang periset kognitif dari Kasus Wastern Reserves University di Ohio.
Dalam kata lain, "bila Anda terjebak dalam pekerjaan analitik yang tuntut, hal tersebut tidak tinggalkan ruangan untuk satu empati."
Tetapi waktu Anda sedang melamun, pemikiran dengan alamiah akan berputar-putar dengan cara memikir yang berbeda, dan sepanjang waktu ini sisi analitik dan empati dari otak Anda akan condong sama-sama mematikan.
Pemikiran dan otak dapat dipandang seperti faktor yang lain walau dari hal sama, misalnya piranti lunak dan piranti keras computer.
"Kita condong memikir saat ada di bangku sopir, dituruti rutinitas otak," kata Jack.
Tetapi faktanya, jalinan berjalan dua arah. Langkah kita melamun dan memikir itu akan tergantung pada susunan otak. Di lain sisi, susunan itu tetap akan beralih-alih dalam beberapa cara kecil di saat kita pelajari hal yang baru.
Jalinan atara beberapa sel pada saraf akan berbeda. "Otak Anda dengan alamiah berfluktuasi dalam langkah spesifik sebab susunannya, dan itu yang tentukan susunan lamunan Anda," lanjut Jack.
Diskusi kerap berlangsung saat pemikiran sedang melamun, berputar-putar lewat sisi otak yang lain untuk terhubung info yang tidak aktif atau di luar dari capaian, tulis Eugenio M. Rothe, pskiater di Florida International University.
Demikian pula, pemikiran melamun bisa membuat federasi di antara potongan-potongan info yang tak pernah diperhitungkan oleh orang itu dengan spesifik.
"Ini menerangkan jika kreasi, wacana kebijakan dan jalan keluar untuk permasalahan tidak diperhitungkan oleh orang itu," kata Rothe lewat e-mail.
"Proses yang sama, tapi lebih acak kerap berlangsung dalam mimpi."
Rupanya melamun dapat memengaruhi kehidupan seorang. Tidak selamanya dipandang jelek, melamun ada juga faedahnya. Apa sajakah?